Dapur rumah bisa jadi salah satu ruangan tersulit untuk dirancang karena memiliki detail-detail yang lebih banyak dibandingkan ruang lain serta diperlukan berbagai pernak-pernik dan perlengkapan khusus untuk menunjang segala aktivitas di dapur. Salah satunya adalah keran dapur.
Keran di ruang dapur memiliki fungsi untuk mencuci berbagai peralatan dapur dan piring kotor, serta mencuci bahan-bahan sebelum diolah menjadi peralatan makan. Salah memilih peralatan di dapur ini pasti akan membuat aktivitas pembersihan di dapur menjadi tidak nyaman dan maksimal.
Bayangkan mencoba memasak atau membersihkan dapur, tetapi terganggu oleh keran yang tidak berfungsi dengan baik. Daripada salah pilih kran, ikuti tips ini dan pilih kran yang tepat sesuai kebutuhan dapur.
Tips Memilih Keran Air Untuk Dapur
1. Pilih keran dengan pancuran air sesuai kebutuhan
Banyak orang tidak tahu bahwa setiap kran memiliki pola dan kekuatan pancuran yang berbeda. Ada yang mengalir sangat cepat, kekuatannya terkonsentrasi di satu titik, dan ada yang mengalir perlahan, tanpa kekuatan yang berlebihan, hingga pancuran menyebar seperti pancuran di kamar mandi.
Setiap model shower kran ini tentunya cocok untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk pembilasan sederhana atau pencucian peralatan dapur yang tidak terlalu kotor, pancuran yang menyebar seperti pancuran mungkin lebih baik.
2. Pilih keran dengan dua pilihan suhu air: dingin dan panas
Meski umumnya air dingin digunakan untuk air keran di dapur, namun banyak juga orang yang membutuhkan air panas atau hangat di dapur, misalnya untuk membersihkan noda dan kerak pada peralatan dapur. Jika Anda membutuhkan air panas atau hangat untuk mencuci, pastikan alat ini memiliki opsi suhu air atau opsi suhu air dingin dan panas yang terpisah saat memilih.
3. Pilih keran dengan sambungan terbaik
Ada banyak jenis faucet di dapur. Dalam hal bahan, secara umum diyakini bahwa stainless steel jauh lebih baik daripada plastik dalam menangani kebocoran.
Padahal, faktor yang menentukan kebocoran air bukanlah bahan atau materialnya, melainkan desain sambungan kran. Pastikan desain sambungan sempurna, dilengkapi dengan penutup karet dan detail lainnya untuk mencegah kebocoran saat digunakan.
4. Lebih baik pilih keran dengan leher yang fleksibel
Lain halnya dengan cuci tangan, kran di dapur umum memiliki leher yang panjang dan tinggi, sehingga nyaman untuk membersihkan peralatan dapur berukuran besar. Utamakan leher yang lentur agar bisa diatur sesuai kebutuhan dan dapur tidak terciprat air.
5. Pilih handle keran yang tepat
Tips memilih kran yang cocok dengan dapur adalah pegangan yang tepat. Selain gagang putar, Anda juga dapat mempertimbangkan gagang yang dilengkapi dengan sensor otomatis, yang dapat digunakan dengan sensor sentuh atau gerakan. Setelah memasak, tangan Anda tidak perlu mengotori area wastafel untuk mencuci piring.
Itulah berbagai tips dasar yang bisa Anda jadikan referensi untuk memilih jenis kran yang sesuai dengan dapur impian Anda. Pastikan desain dapur secara keseluruhan konsisten dengan pilihan setiap detail di kitchen set dan perabot dapur lainnya.