Masih menggunakan Twitter? Mungkin beberapa dari kamu masih menggunakan media sosial yang satu ini untuk bekerja maupun memanfaatkannya sebagai tempat untuk mendapatkan informasi terbaru. Wajar saja, karena beberapa media informasi pun masih menggunakan Twitter sebagai sumber untuk menyampaikan informasi baru yang mereka tulis.
Tapi, bagi sebagian dari kamu yang sudah menggunakan Twitter karena sudah lebih nyaman menggunakan aplikasi media sosial lainnya seperti Facebbok maupun Instagram, kamu pernah berbikir untuk menghapus Twitter kamu perman.
Lalu, bagaimana caranya? Simak berikut ini. Inilah cara menghapus akun Twitter secara permanen yang bisa kamu coba.
Cara Menghapus Akun Twitter Secara Permanen
Cara menghapus akun Twitter cukup mudah. Nah, untuk menghapusnya secara permanen, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk ke dalam akun Twitter melalui browser di smartphone maupun desktop. Jangan masuk menggunakan aplikasi.
2. Klik foto akun kamu di pojok kanan atas, dan masuk ke pilihan “Settings and privacy”.
3. Scroll ke bawah dan carilah pilihan “Nonaktifkan akun saya” di bagian paling bawah.
4. Kemudian, baca syarat dan ketentuannya, lalu klik “Nonaktifkan”.
5. Lalu, masukkan password Twitter kamu untuk melakukan verfikasi. Akun Twitter kamu pun akan melaksanakan untuk sementara waktu.
6. Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pastikan kamu tidak membuka akun Twitter sama sekali selama 30 hari.
7. Setelah melewati 30 hari, Twitter akan otomatis menghapus seluruh data di akun Twitter kamu. Akun Twitter kamu pun akan otomatis terhapus secara permanen.
Selama ini, pilihan “Deactivate” atau menonaktifkan akun Twitter hanya sementara waktu memang tersedia di Twitter. Caranya, ikuti langkah 1-5, lalu aktifkan akun Twitter kamu sebelum batas waktu 30 hari. Dengan begitu, akun kamu tidak akan menghilang atau dihapus secara permanen.
Sebelum menonaktifkan akun, inilah hal-hal yang harus kamu ketahui:
Ketika menonaktifkan Twitter, inilah hal-hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu.
– Kamu tidak perlu menonaktifkan akun Twitter untuk mengubah nama akun (username) atau alamat e-mail. Kamu dapat mengubahnya kapan pun di pengaturan akun.
– Untuk menggunakan nama akun atau alamat e-mail di akun lain, kamu harus terlebih dahulu mengubahnya, kemudian memastikan perubahan tersebut sebelum menonaktifkan akun.
– Pihak Twitter tidak mengontrol konten yang diindeks oleh mesin pencari seperti Google atau Bing.
– Bila dilihat, akun Twitter kamu (termasuk nama tampilan, nama akun (username), dan profil publik) tidak akan lagi dapat di Twitter.com, Twitter untuk iOS, dan Twitter untuk Android.
– Hingga jangka waktu 30 hari setelah penonaktifan akun Twitter kamu masih dapat diaktifkan kembali.
Cara membuat nama akun atau alamat e-mail dapat digunakan kembali sebelum menonaktifkan akun Twitter:
1. Masuk ke dalam akun Twitter melalui browser di smartphone maupun desktop. Jangan masuk menggunakan aplikasi.
2. Klik foto akun kamu di pojok kanan atas, dan masuk ke pilihan “Settings and privacy”.
3. Pada kolom nama akun (nama pengguna), tulis nama akun (nama pengguna) baru.
4. Pada kolom alamat email, ubah alamat email dengan alamat baru.
5. Klik “Simpan perubahan” atau “Simpan perubahan” di bagian bawah halaman.
6. Masukkan password Twitter kamu untuk melakukan verfikasi.
7. Konfirmasikan alamat email yang baru dengan tautan yang dikirimkan oleh pihak Twitter.
8. Nama akun (username) dan e-mail kamu yang lama pun kini telah tersedia untuk digunakan pada akun baru jika kamu memilih untuk mendaftar kembali selama 30 hari masa penonaktifan.
Alasan berhenti pakai Twitter
Lantas, apa sih alasan mengapa harus berhenti Twitter? Nah, berikut beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk berhenti menggunakan Twitter. Meski begitu, jangan langsung mengambil keputusan berdasarkan artikel ini ya! Hanya diri kamu sendiri yang tahu mengapa harus berhenti.
1. Informasi di Twitter memang cepat, tapi…
Sebuah berita atau informasi di Twitter dapat menyebar dengan sangat cepat. Kamu tinggal menekan tombol retweet, maka informasi itu akan terus menyebar.
Akan tetapi, kecepatan tersebut seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, kamu bisa mendapatkan informasi secepat mungkin. Di sisi lain, saking cepatnya informasi tersebut tidak dikonfirmasi dulu kebenarannya.
Alih-alih mau yang paling cepat menyebarkan informasi, malah ternyata menebar berita palsu. Kan malu…
2. Bisa menyebabkan FOMO
Apa alasan kamu terus menarik layar demi refresh timeline Twitter? Alasan paling besar, mungkin, kamu takut kehilangan informasi alias fear of missing out (FOMO). Padalah, kamu baru saja refresh layar.
Hal seperti ini juga bisa bikin kamu merasa cemas atau tidak, apabila belum refresh timeline. Bukan sebuah perasaan yang pengin kamu rasakan, bukan?
3. Bisa menyebabkan gangguan tidur
Kamu mulai terus tergantung sama informasi yang ada di Twitter. Sampai-sampai, sebelum tidur pun masih liat perkembangan timeline.
Namun, tahukah kamu ababila sinar biru dari layar HP bisa menyebabkan sulit tidur? Cahaya biru atau Blue Light ditambah kombinasi dengan adiksi terhadap Twitter diyakini dapat membuat kualitas tidur kamu akan berkurang.
Itulah langkah-langkah mengenai cara menghapus akun Twitter secara permanen serta cara menonaktifkannya hanya sementara waktu. Bagaimana? Cukup mudah bukan?