5 Tips Live Streaming dari Lazada untuk Tingkatkan Penjualan Ecommerce

5 Tips Live Streaming dari Lazada untuk Tingkatkan Penjualan Ecommerce

Live streaming kini menjadi strategi pemasaran untuk menjual produk dengan cara yang lebih interaktif, unik dan informatif serta untuk menghibur calon pembeli.

Penggabungan pengalaman berbelanja dengan hiburan, yang juga dikenal sebagai shoppertainment, menjadi tren yang berkembang sebagai bentuk promosi penjualan bagi penjual e-commerce.

Kegiatan promosi dalam bentuk live streaming dapat ditemukan di berbagai platform e-commerce. Ini termasuk saluran live streaming Lazada LazLive, juga di Tokopedia, Shopee dan bahkan TikTok. Lazada sendiri mengembangkan saluran LazLive untuk memungkinkan penjual menjadi alat pemasaran yang efektif untuk menjangkau dan terlibat dengan konsumen potensial.

Baca Juga :  4 Bisnis Online yang Sangat Menguntungkan Tanpa Modal

Partogi Baringbing, Livestreaming Lead, Lazada Indonesia Didukung oleh teknologi canggihnya, perusahaan akan berinovasi untuk terus menghadirkan pengalaman live streaming berstandar dunia dan mengembangkan ekosistem live streaming di Indonesia.

Tren streaming langsung di platform e-niaga

Ogie mengatakan shoppertainment telah mengubah perilaku belanja online di Asia Tenggara. Selama paruh kedua tahun 2021, Lazada mengalami peningkatan tahunan rata-rata pesanan harian di LazLive lebih dari empat kali lipat di semua negara tempat Lazada beroperasi.

“Pendapatan penjual yang dihasilkan oleh LazLive juga meningkat lebih dari dua kali lipat selama periode yang sama. Di Lazada Indonesia sendiri, kami juga memperhatikan bahwa jumlah brand dan seller yang menggunakan saluran LazLive sebagai strategi periklanan meningkat lebih dari tiga kali lipat pada April 2022 (year-on-year),” ujar pria yang akrab disapa Ogie ini.

Baca Juga :  Tips Sederhana Bagaimana Memulihkan File yang Terhapus di Flash Disk

Pertumbuhan tren belanja ini juga dapat diamati di Asia Tenggara. Di festival belanja pada 11.11. selama setahun terakhir, dengan saluran LazLive menjadi salah satu saluran hiburan teratas bagi pelanggan Lazada, telah ada lebih dari 18 juta pemirsa LazLive dengan lebih dari 2.800 sesi streaming langsung dan lebih dari 2.000 presenter dari enam negara tempat Lazada beroperasi (Indonesia , Malaysia). , Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam).

Baca Juga :  4 Fitur Kamera Smartphone Yang Bikin Foto Makin Estetik

Tips Live Streaming dari Lazada

Unipin bisa dibilang salah satu seller yang sukses mengimplementasikan live streaming Lazada ke dalam strategi penjualannya. Mereka mengklaim peningkatan penjualan lebih dari 50 persen dengan menjadikan streaming langsung di LazLive sebagai salah satu saluran iklan mereka.

Di bawah ini adalah tips agar seller juga bisa menggunakan LazLive live streaming dari Lazada untuk merebut hati konsumen.

Baca Juga :  Cara Mendaftar Program Afiliasi Shopee Dengan Mudah

1. Kenali target pasar Anda agar bisa membuat konten live streaming yang menarik

Penjual perlu mengetahui dan mengenali karakter audiens atau target konsumennya agar bisa mengemas konten live streaming Lazada LazLive yang menarik. Konten yang menarik adalah konten yang relevan dengan target konsumen dan produk yang dijual. Di Lazada, penjual dapat dengan mudah mendapatkan data dan wawasan terkait target pelanggan.

Fitur ini merupakan dashboard khusus penjual di Seller Center yang menawarkan berbagai data dan wawasan. Selain itu, fitur Analis Bisnis di Seller Center juga memberikan analisis mendalam terhadap setiap produk yang dijual di toko penjual, sehingga memungkinkan penjual untuk menetapkan strategi khusus untuk setiap produk.

Baca Juga :  Cek Tagihan Kartu Kredit Mandiri

Misalnya, jika target konsumen adalah gamer, mereka perlu membuat konsep yang sesuai dengan keinginan gamer. Salah satunya mengundang influencer game dan mendiskusikan sebuah game atau tips untuk memainkan game tersebut.

Di tengah siaran langsung, Anda dapat menggunakan fitur Lihat Sekarang Beli Sekarang untuk memasukkan berbagai tautan produk. Fitur ini memungkinkan pemirsa untuk segera melakukan pembelian saat melihat tautan produk muncul di tayangan.

Baca Juga :  4 Investasi Online yang Sebaiknya Anda Dicoba

2. Pilih waktu terbaik untuk siaran langsung Lazada LazLive

Tentunya jika kontennya menarik, penjual ingin siaran langsungnya dilihat banyak orang. Karena itu, Poeti menyarankan agar penjual juga bisa menentukan prime time. Misalnya, prime time mungkin pada hari gajian, selama kampanye besar, di akhir pekan, atau setelah jam kerja.

Jika penjual merasa tidak memiliki waktu terbaik, penjual juga dapat menggunakan dasbor pusat penjual untuk menentukan jam berapa tayangan tersebut ditonton oleh pengguna.

Baca Juga :  Tips Menjaga Akun Twitter Aman dari Serangan Hacker

3. Live streaming adalah momen branding, bukan sekedar jualan produk

Live streaming juga bisa dijadikan sebagai platform untuk branding, tidak hanya untuk jualan produk saja. Banyak penjual yang terlalu malas untuk menggunakan platform streaming langsung untuk menjual karena margin keuntungan yang rendah.

Mungkin karena penjual menawarkan diskon “besar” untuk menarik perhatian konsumen, menyebabkan keuntungan penjual turun drastis.

Baca Juga :  4 Keuntungan yang Pengguna Dapatkan Saat Memakai TWS

Tidak ada yang salah dengan pola pikir hanya mendapatkan keuntungan maksimal dari live streaming, tapi live streaming juga bisa dijadikan sebagai platform branding. Jadi, penjual tidak harus mengejar keuntungan penjualan, mereka juga bisa melihatnya sebagai platform untuk branding agar bisa terus lebih dekat dan terlibat dengan konsumen.

4. Strategi Fear of Missing Out (FOMO) untuk mendorong penjualan produk selama live streaming

Untuk mendorong penonton bertransaksi selama siaran langsung, bisa menggunakan strategi Fear of Missing Out (FOMO) dengan diskon besar-besaran hingga 50 persen. Strategi ini menciptakan urgensi bagi konsumen untuk tidak melewatkan diskon besar-besaran ini dan membeli produk.

Baca Juga :  5 Fungsi Smartwatch untuk Kehidupan Sehari-hari

Misalnya dengan memberikan batasan waktu diskon dari 15 menit menjadi 30 menit. Secara tidak langsung, periode ini mempengaruhi pola pikir konsumen untuk segera membeli produk yang ditawarkan.

5. Tingkatkan pengetahuan produk host streaming langsung

Pengetahuan produk dari moderator dalam program juga penting agar live streaming dapat menjadi alat pemasaran yang efektif. Dengan product knowledge yang tinggi, moderator dapat memberikan informasi tentang suatu produk atau mempromosikan transaksi selama siaran live streaming Lazada LazLive.

Baca Juga :  Sukses Forex Trading dengan 5 Tips ini untuk Trader Indonesia

Pengetahuan produk yang tinggi juga dapat mengurangi risiko sesi interaksi yang lebih sedikit. Dengan engagement yang tinggi, live streaming diharapkan menjadi alat pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens secara instan. Dalam beberapa menit, penjual dapat menarik perhatian audiens dengan membagikan informasi menarik dan menghibur tentang merek dan produknya, memberikan pengalaman “langsung” kepada audiens, mirip dengan pengalaman toko fisik.