7 Tips Merawat Aki atau Akumulator Motor

7 Tips Merawat Aki atau Akumulator Motor

Aki atau aki sepeda motor memegang peranan yang sangat penting baik sebagai pemasok maupun sebagai alat penyimpan listrik yang digunakan untuk mentenagai sistem kelistrikan seperti starter, pompa injeksi, penerangan bahkan pembakaran mesin.

Secara umum ada dua jenis aki sepeda yang umum digunakan, yaitu aki basah dan aki kering. Aki yang umumnya digunakan oleh sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang bebas perawatan atau bisa juga disebut dengan maintenance free (MF) karena lebih mudah perawatannya dibandingkan aki basah yang mengharuskan pengendara untuk mengecek level aki jika tidak, tambah lagi sampai batas.

Mengingat pentingnya peran aki sepeda motor sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, maka Yamaha akan membagikan beberapa tips perawatan aki sepeda motor secara rutin sebagai berikut:

Baca Juga :  5 Tips Mengatasi Mobil Overheat

7 Tips Merawat Aki atau Akumulator Motor

1. Hindari penggunaan aksesoris sepeda motor yang terlalu bertenaga listrik.

Konsumen saat ini semakin banyak menggunakan aksesoris sepeda motor, namun penggunaan aksesoris yang berhubungan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, terutama penerangan sepeda motor, dapat menguras kinerja baterai sepeda motor dan membatalkan garansi resmi Yamaha.

Baca Juga :  7 Tips Cara Perawatan Mesin Bor yang Baik

2. Pastikan voltase baterai, baik kering atau basah, sesuai dengan standar voltase di manual.

Jika di bawah angka yang disarankan dalam manual, baterai sepeda motor harus diisi ulang.

3. Periksa kondisi baterai, bersihkan jika ada kotoran atau kotoran pada terminal.

Jika tidak demikian, aki sepeda motor mungkin mengalami masalah atau disebut basah kuyup, yang memengaruhi kinerja beberapa sistem. Bahkan akan menyebabkan sepeda motor tidak berfungsi atau mogok.

Baca Juga :  7 Merk Mesin Cuci Terbaik dan Hemat Listrik

4. Hindari menggunakan starter listrik secara paksa.

Jika mesin sulit dihidupkan, jangan gunakan starter elektrik karena akan merendam baterai. Sebaiknya cek dulu kondisi motor atau ke bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.

5. Pastikan kunci kontak mesin mati saat mesin mati.

Daya baterai diperlukan saat kunci kontak hidup dengan mesin mati.

Baca Juga :  Cara Memproduksi Suku Cadang Secara Efisien Tanpa Mesin Bubut CNC

6. Motor mesin yang jarang digunakan, disarankan untuk tetap hangat.

Jika sepeda motor jarang digunakan, usahakan sepeda motor tetap hangat atau jalankan selama 10-15 menit meskipun sepeda motor tidak digunakan. Jika Anda akan diam dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan kabel negatif dari baterai agar baterai lebih awet.

7. Penggunaan baterai sesuai dengan spesifikasi sepeda motor

Setiap aki sepeda motor harus memiliki masa pakai, setelah ini aki harus diganti. Karena meskipun baterai diisi ulang, biasanya baterai tidak dapat menyimpan listrik. Dalam hal ini, ganti aki sesuai spesifikasi standar sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan

Baca Juga :  8 Tahap Cara Mengelas/Welding yang Baik dan Benar

Namun jika kondisi aki sudah menunjukkan tanda-tanda basah, hal ini biasanya tercermin dari starter yang lemah, kedipan lampu sein yang lambat, suara klakson yang lembut, bahkan layar speedometer kabur atau mati total.

Maka perawatan pertama adalah mencoba mengisi baterai jika masih drop dan mengganti baterai untuk mencegah motor tiba-tiba mati atau gagal saat digunakan.

Baca Juga :  7 Tips Membeli Mesin Espresso Rumah

Koordinator Manajer Purna Jual & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Riyadi Prihantono mengatakan Yamaha terus meningkatkan kualitas berkendara konsumen roda dua di Indonesia.

Selain menyediakan sepeda motor unggulan, Yamaha juga menawarkan layanan purna jual yang mumpuni serta produk aftermarket asli Yamaha, salah satunya adalah baterai sebagai komponen sepeda motor yang sangat penting.

Baca Juga :  5 Tips Merawat Agar Mesin Genset yang Jarang Digunakan

“Dengan tetap mengutamakan kualitas di setiap produk Yamaha, kami berharap konsumen Indonesia dapat terus menikmati pengalaman berkendara roda dua yang menyenangkan bersama Yamaha,” ujarnya.

Yamaha menawarkan produk aftermarket asli Yamaha termasuk baterai kering asli Yamaha NS, tersedia dari kapasitas 3.5Ah / 12V dan tersedia di semua jaringan dealer/bengkel resmi Yamaha di Indonesia (3S/2S) tersedia. , dengan harga sebagai berikut :

Baca Juga :  10 Vacuum Cleaner Mobil Terbaik Yang Bisa Kalian Coba
baterai / jenis baterai spesifikasi Harga Jenis mesin
Yamaha 4V (NTZ4V) Kapasitas 3Ah Rp 220.000 Mio, Mio Soul, Mio J, Mio S, Jupiter, Vega
Yamaha 5S (NTZ5S) Kapasitas Kapasitas 3,5 Ah Kapasitas Rp 224.000 Vixion, Jupiter Z1, R15, Byson
perakitan (BBP1) (NTZ6V) Kapasitas 5Ah Rp 280.000 Semua Aerox baru, Nmax baru
Paket Yamaha NB5Z-3B Kapasitas 5Ah Rp 160.000 Seri Jupiter Z, seri Mio, seri Vega
Baca Juga :  6 Cara Memilih Vacuum Cleaner yang Baik

Bagi Yamaha, perawatan aki motor juga lebih menyenangkan saat menggunakan aplikasi My Yamaha. Pengendara menerima pengingat servis gratis, riwayat perawatan, informasi garansi, manual pemilik, dan lokasi dealer resmi Yamaha terdekat.