3 cara mengubah bitcoin ke rupiah yang perlu di pahami

3 cara mengubah bitcoin ke rupiah yang perlu di pahami

aset digital bagaimana Bitcoin dan aset kripto lainnya melayani lebih dari sekadar media pertukaran untuk transaksi digital. Banyak investor menganggap bitcoin sama dengan emas. Artinya, bisa menjadi sarana investasi dan dibayarkan tunai saat dibutuhkan.

Jika Anda sudah memiliki bitcoin atau baru mulai belajar cara berinvestasi di bitcoin, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menjual bitcoin Anda dan memperdagangkannya dengan uang tunai.

Baca Juga :  5 Film Yang Dapat Memberikan Inspirasi Bisnis Anda

1. Pajak

Pada Mei 2022, pajak kripto mulai berlaku di Indonesia. Ini berarti bahwa setiap pembelian atau penjualan kripto akan dikenakan pengurangan pajak. Jadi jangan heran jika akan ada perbedaan harga saat menjual crypto.

2. Biaya

Anda akan dikenakan biaya layanan penukaran bitcoin ke rupiah. Jumlahnya bervariasi tergantung pada platform yang Anda gunakan.

3. Waktu pencairan dana

Biasanya diperlukan waktu beberapa hari untuk menyetorkan hasil dari penjualan bitcoin Anda ke rekening bank. Jika Anda sangat membutuhkannya, hitung dulu berapa lama waktu yang dibutuhkan agar Anda mendapatkan uang tepat waktu.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Membuat Bisnis Online dengan cepat

Untuk menukar bitcoin atau menjualnya dalam rupiah, ada beberapa opsi yang bisa Anda coba. Mulai dari ATM bitcoin hingga platform kripto hingga Rekan ke rekan.

Tiga cara mengubah bitcoin ke rupiah

1. ATM Bitcoin

Sudah banyak negara yang memiliki ATM Bitcoin, antara lain Amerika Serikat, El Salvador, Filipina, Kanada, dan Turki. Padahal, ternyata Indonesia sudah memiliki tiga ATM Bitcoin.

Baca Juga :  7 Tips Mendapatkan Passive Income yang Populer Saat Ini

Di ATM pada umumnya, Anda cukup memasukkan kartu debit dan mendapatkan uang tunai, tidak seperti ATM bitcoin. Anda membutuhkan dompet atau dompet kripto, yang digunakan untuk mengirim bitcoin ke ATM dan kemudian menukarnya dengan uang tunai.

Manfaat menggunakan ATM bitcoin adalah Anda dapat menerima uang tunai hari itu. Namun, biaya layanannya sedikit lebih mahal daripada melalui platform crypto. Selain itu, prosesnya masih cukup manual dan Anda harus ke ATM. Jadi mungkin kurang cocok untuk kamu yang suka praktis.

Baca Juga :  Kenali 7 Ciri Perusahaan Gadai Gelap Hingga Ilegal

2. Pelayanan Rekan ke rekan

Memperkenalkan Rekan ke rekan ini seperti pasar di mana Anda dapat menjual atau membeli aset digital tanpa perantara. Anda dapat memilih penjual atau pembeli bitcoin dengan kesepakatan terbaik, sehingga Anda mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih baik dari pasar.

Anda dapat menggunakan sebagian besar layanan kripto P2P tanpa harus memverifikasi identitas. Dengan demikian, transaksi dapat dilakukan secara anonim. Untuk menjaga keamanan, kripto P2P biasanya menggunakan akun bersama.

Baca Juga :  5 Produk Tabungan Terbaik Untuk Bisnis yang Layak Dicoba

Faktanya, P2P cukup aman jika Anda berhati-hati dan memiliki pemahaman yang baik tentang cara kerjanya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah likuiditas. Anda harus menunggu pembeli cryptocurrency sebelum Anda dapat menjualnya, dan prosesnya bisa sangat memakan waktu. Jika Anda membutuhkannya dengan cepat, Anda mungkin ingin mencoba alternatif lain.

3. Platform Penukaran

platform Menukarkan Crypto bisa dibilang salah satu pilihan termudah, terutama untuk pemula. Apakah Anda pernah menukarkan mata uang asing ke Rupiah? penukar uang? Kurang lebih begitulah cara kerja platform Menukarkan. Hanya saja, ini dalam format digital dan Anda dapat mengaksesnya melalui smartphone serta komputer.

Baca Juga :  Mengenal Aset Kripto, Bitcoin Dan Blockchain Dalam Investasi

Jual bitcoin melalui platform crypto, Anda harus memiliki akun di platform bersama dengan dompet kripto, yang biasanya sudah tersedia di platform kripto yang sama. Hanya dengan begitu Anda dapat menjual kripto Anda. Hasil dari penjualan crypto akan ditransfer ke rekening bank Anda. Biaya yang diperlukan dan waktu yang dibutuhkan untuk menarik dana tergantung pada kebijakan masing-masing platform.

Baca Juga :  Mengenal PayTren, Aplikasi Yang Sedang Ramai Dibincangkan Di Media Sosial

Sebelum memilih platform kripto, pastikan dulu platform kripto tersebut terdaftar di Bappebti dan memiliki lisensi untuk beroperasi secara legal di Indonesia. Hal ini penting karena merupakan salah satu upaya untuk melindungi aset dan keamanan digital Anda dari jeratan hukum.

Salah satu platform kripto yang menawarkan keamanan terjamin dan terdaftar di Bappebti adalah luno indonesia. Luno Indonesia menyediakan layanan penjualan atau berdagang bitcoin di internet waktu sebenarnya. Proses pembayaran ke bank hanya memakan waktu beberapa menit. Luno juga menawarkan berbagai pilihan pembayaran, sehingga Anda dapat melakukan deposit dan penarikan dengan cepat.

Baca Juga :  Terapkan 5 Tips Ini Agar Gaji kalian Tidak Cepat Habis

Luno Indonesia juga memiliki fitur dompet atau dompet kripto yang mudah diakses dan mudah dipahami oleh investor pemula. Anda juga bisa mendapatkan aset kripto secara instan tanpa biaya tambahan. Biaya yang dikenakan oleh Luno cukup rendah yaitu 1,1% per pembelian, dan Anda dapat membeli kripto dari Luno mulai dari IDR 25.000.