Kantongnya mudah dikosongkan sementara perut masih perlu diisi. Jadi bagaimana kita mendamaikan keduanya? Tentunya membutuhkan kerja keras yang disertai kerjasama dengan pengendalian diri yang baik.
Keuangan kritis, keuangan buruk, apa pun itu, adalah penjelasan sederhana untuk frasa tidak ada uang. Orang yang tidak punya uang biasanya akan membuat keputusan tergesa-gesa dengan mudah. Ini karena pikiran berantakan dan kepala terasa berantakan. Tapi tentu saja itu merugikan.
Lalu apa saja keputusan tergesa-gesa yang sering diambil saat tidak punya uang?
Hindari 5 keputusan ini saat kamu tidak punya uang
1. Pinjam uang dari rentenir
Seorang rentenir adalah seseorang yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Banyak orang yang merasa stuck hingga akhirnya bertemu dengan rentenir. Mereka meminjam uang dan hanya mengatakan berapa bunga yang harus mereka bayar.
Meskipun bukan lembaga keuangan seperti bank atau koperasi, rentenir sebenarnya dapat melakukan penagihan yang sangat kejam. Jangan pernah mencoba pergi ke rentenir bahkan jika Anda benar-benar tidak punya uang. Coba cara lain dulu. Karena datang ke rentenir tidak akan menyelesaikan masalah, itu hanya akan menambah masalah yang lebih besar dalam hidup Anda di masa depan.
2. Mengajukan pinjaman online
Ketika seseorang tidak bisa mendapatkan kredit dari orang lain, mereka biasanya mengajukan kredit melalui sistem online. Ini sangat mudah. Hanya membutuhkan nomor telepon, KTP dan beberapa dokumen pendukung. Uang bisa masuk ke akun dengan Lightning.
Selain suku bunga yang tinggi, pinjaman online juga membawa beberapa risiko yang sangat merugikan. Untuk semua aplikasi pinjaman online, semua data di ponsel Anda diambil alih. Berisi nomor telepon semua kontak dan akses ke galeri. Mengerikan.
Jika Anda lalai membayar cicilan, pinjaman online juga melakukan teror penagihan utang yang berat. Pinjaman online legal biasanya mengandalkan banyak agen penagihan yang meneror SMS, WhatsApp, email, dan telepon. Jika Anda tidak mengubah nomornya, telepon Anda tidak akan berhenti berdering. Selain itu, mereka juga akan menghubungi agen penagihan secara langsung jika pesan mereka diabaikan.
Lebih buruk lagi adalah pinjaman online ilegal. Mereka akan mendistribusikan data Anda ke semua nomor di kontak ponsel Anda. Data tersebut berupa foto, identitas, dan hinaan yang memalukan. Tidak hanya Anda yang diteror, tetapi semua kontak Anda. Ini memalukan, bukan?
3. Mencuri
Mengambil sesuatu yang bukan milik Anda bukanlah solusi untuk suatu masalah. Mungkin Anda benar-benar merasa buntu. Tapi mencuri juga bukan solusi.
Mencuri dapat menenangkan Anda untuk sementara waktu. Tapi bagaimana dengan dosa-dosa yang Anda bawa selama sisa hidup Anda? Belum lagi nasib seseorang yang kamu curi?
Jika ketahuan, masalahnya bisa bertahan lebih lama. Anda tidak hanya akan marah, Anda juga akan masuk penjara. Bukannya membantu keluarga malah memalukan.
4. Penipuan
Nah, penipuan itu banyak jenisnya. Orang itu terdiri dari dua jenis orang. Yang pertama adalah orang yang sangat membutuhkan uang. Sedangkan yang kedua adalah orang yang rakus. Namun, tidak diperbolehkan untuk menipu orang lain. Anda bahkan mungkin terlibat dalam gugatan.
5. Akhiri hidup
Terlalu aneh untuk dijelaskan secara detail. Namun, saya berharap para pembaca dapat memahami apa yang saya coba sampaikan. Ya, tidak sedikit orang yang memilih berhenti ketika merasa tidak bisa lagi menjalani hidup tanpa uang.
Badan yang lelah, perut yang lapar, bahkan citra keluarga di rumah seringkali membuat kita patah semangat. Sungguh mengerikan untuk dibayangkan.
Demikian juga jika beberapa hal di atas telah dilakukan tetapi tidak ada yang berhasil. Atau jika Anda mencoba untuk meminjam uang dari rentenir dan menangkap bunga, meminjam dari pinjaman online dan kemudian tidak dapat menahan teror. Anda akan merasa sangat lemah.
Jadi jangan pernah menyimpan semuanya sendiri. beri tahu orang lain Bahkan jika Anda tidak menemukan solusi, hati Anda akan merasa lebih baik.