Perpisahan pasti akan membuat semua orang sedih. Namun, tidak untuk pria. Karena banyak pria yang tidak merasakannya. Ini dapat memiliki beberapa alasan. Sehingga pria tetap merasa bahagia dan menganggap putus cinta adalah hal yang wajar.
Berikut 4 alasan mengapa pria tidak merasa sedih setelah putus cinta.
1. Memiliki cadangan
Tentu saja, jika seorang pria memiliki cadangan, itu tidak membuat pria sedih setelah putus cinta. Karena dia sudah memiliki niat menjalin hubungan asmara dengan si cadangan. Tak hanya itu, pria juga akan lebih mudah move on. Karena dia tidak terlalu sedih setelah putus cinta.
2. Menghabiskan waktu bersama teman
Tentu saja, itu tidak membuat pria sedih setelah putus cinta. Karena dia akan selalu menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Ini akan membuatnya melupakan kesedihan dengan sangat cepat. Selain itu, pria sering berpikir bahwa perasaan sedih setelah putus cinta hanya membuang-buang waktu.
Sehingga ia lebih memilih melakukan hal-hal yang membuatnya senang, salah satunya adalah bermain atau hang out bersama teman-temannya.
3. Tidak mencintai dengan tulus
Alasan selanjutnya adalah tidak mencintai dengan tulus. Jadi itu tidak akan membuat pria sedih setelah putus cinta. Karena jika dia berselingkuh, mungkin dia dipaksa. Dengan cara ini, perpisahan sangat tidak berarti baginya. Jadi ini akan membuat pria berpikir putus cinta adalah hal yang biasa.
4. Fokus Karir
Terkadang pria tidak terlalu memikirkan percintaan, jadi setelah putus cinta dia akan normal dan tidak sedih. Karena dia ingin fokus pada karirnya. Karena menurutnya karir sangat penting baginya di masa depan. Jadi dia ingin menghabiskan waktu melakukan apa pun yang dia inginkan, bukan romansa.
Inilah empat alasan mengapa pria tidak merasa sedih setelah putus cinta. Sebab bila alasannya dapat digolongkan positif. Jadi, jangan pernah menyalahkan laki-laki.