Setiap karyawan yang baik berharap dapat menyelesaikan tugas dengan cepat dan dengan hasil yang memuaskan. Idealnya setiap orang dapat bekerja sama sesuai dengan bagiannya tanpa ada yang bekerja lebih keras dari yang lain. Namun pada kenyataannya ada karyawan yang terlihat bekerja lebih keras dari rekan kerjanya.
Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa mengalami hal ini. Jika dibiarkan tanpa mencari jalan keluar, maka akan berdampak buruk baik bagi kondisi kesehatan fisik maupun mental. Ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa Anda bekerja terlalu keras dari yang seharusnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Ubah Kerja Keras Menjadi Kerja Cerdas dengan 3 Cara Ini
1. Bekerjalah sampai Anda lupa waktu
Saat melakukan pekerjaan, Anda sering lupa waktu dan hampir selalu pulang larut dari kantor. Anda bahkan mungkin lupa waktu makan siang. Kondisi ini bahkan bisa membuat Anda tidak punya waktu untuk bersosialisasi dan sulit meluangkan waktu untuk keluarga dan diri sendiri. Hal ini tentu saja merupakan kebiasaan yang tidak baik untuk kondisi fisik dan psikis Anda.
Bekerja dengan durasi waktu yang lama tidak selalu berarti baik karena ada batasan berapa lama manusia dapat fokus dan bekerja secara maksimal.
Anda harus mulai belajar mengatur waktu agar dapat bekerja secara efisien. Lakukan pekerjaan Anda dengan tujuan yang jelas dan buatlah waktu yang logis untuk menyelesaikannya. Jika Anda hampir selalu tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, evaluasi kembali pekerjaan dan beban kerja Anda.
2. Pekerjaan tidak teratur
Pekerjaan yang Anda lakukan tidak memiliki tujuan yang jelas. Tugas yang Anda lakukan tampak aneh dan terus bertambah. Anda dapat merasa tertekan oleh beban kerja yang tidak memiliki prioritas yang jelas.
Ketika satu tugas tidak selesai, Anda diberi tugas lain. Kemudian pikiran Anda terbagi antara menyelesaikan tugas pertama atau memulai tugas baru yang diberikan.
Tanyakan kepada atasan Anda tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan beri tahu dia bahwa Anda membutuhkan waktu untuk tugas lain. Jika bos Anda bijaksana, tentu dia akan mengerti dan tidak memaksa Anda untuk melakukan dua tugas sekaligus dan menyelesaikannya sekaligus.
3. Menanggung beban kerja tim sendirian
Anda tidak tahu bagaimana meminta bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda lebih cepat. Anda tampaknya bekerja sendiri daripada sebagai bagian dari tim. Hal ini tentunya tidak baik untuk hasil kerja secara keseluruhan dan membuat proses kerja menjadi lebih lama.
Cobalah untuk lebih terbuka dengan rekan kerja lain dan katakan terus terang bahwa Anda membutuhkan dukungan dan kerja sama mereka.
Beberapa jenis pekerjaan terkadang tidak harus dimulai dari langkah awal atau dasar yang memakan waktu. Anda bisa meminta bantuan rekan kerja yang menangani bidang tertentu. Misalnya, saat akan melakukan evaluasi, Anda tidak harus memulai dari awal dengan mengumpulkan dan membuat data pendukung sendiri. Coba minta data dari unit yang bertanggung jawab atas masalah data tersebut.
Kemudian Anda dapat menggunakan data tersebut untuk segera melakukan evaluasi. Dengan begitu, Anda telah menghemat waktu dengan melewatkan beberapa langkah yang tidak perlu Anda lakukan.
Jika Anda mengalami salah satu hal di atas, ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. Sedikit perubahan dan penyesuaian di sana-sini akan sangat memungkinkan Anda mengubah kerja keras menjadi kerja cerdas. Dimana hasilnya bisa lebih baik, baik untuk perusahaan maupun diri sendiri.