4 Alasan Mengapa Seseorang Berbohong

4 Alasan Mengapa Seseorang Berbohong, Apa untuk Pencitraan!

Semua orang tahu bahwa jujur ​​itu baik, berbohong itu buruk. Namun, dalam kehidupan nyata banyak yang tidak menerapkan dan sering berbohong.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa berbohong. Untuk mengetahui apa alasanya, simak terus pemaparan berikut ini, ya.

4 Alasan Mengapa Seseorang Berbohong

1. Untuk Pencitraan

Salah satu alasan orang bisa berbohong, dan mengapa orang bisa berpura-pura baik, adalah untuk menjaga citra diri. Seseorang berbohong untuk membuat orang-orang di sekitarnya berpikir bahwa dia sopan, baik hati, sukses dalam hidup, dan citra lain yang ingin dia ciptakan.

Baca Juga :  4 Ciri Jika Kamu Rekan Kerja Menyebalkan, Cek Diri Anda

Misalnya, seorang karyawan yang terlambat menyalahkan kemacetan karena terlambat. Padahal, yang namanya macet sudah biasa. Jadi alasan sebenarnya dia terlambat adalah bangun terlambat. Namun, agar tidak dimarahi atau dianggap buruk, ia berbohong dan menyalahkan kemacetan.

2. Agar Bebas dari hukuman

Ada juga yang berbohong untuk menghilangkan hukuman. Hal ini sering ditemukan pada anak-anak. Itu sebabnya orang tua harus menghindari menghukum anak mereka terlalu keras atau membentaknya ketika dia salah.

Baca Juga :  4 Tanda Jika Kalian Sudah Termasuk Orang Dewasa

Tindakan tersebut dapat mendorong anak untuk berbohong. Untuk menghindari hukuman, anak-anak lebih suka mengambil risiko berbohong daripada jujur ​​tetapi dimarahi dengan keras.

3. Untuk mendapatkan keuntungan tertentu

Ada yang suka selingkuh? Semua orang sepertinya tahu bahwa menyontek itu salah dan buruk. Meski begitu, nyatanya banyak orang yang melakukannya, dan seringkali dianggap biasa saja.

Baca Juga :  Ingat 4 hal ini sebelum kamu memutuskan untuk menyerah

Selingkuh seseorang dapat disebabkan oleh keinginan untuk mendapatkan nilai (keuntungan) yang baik, sedangkan tidak dibarengi dengan usaha. Daripada belajar serius, malah cari cheat.

Tindakan ini tidak boleh lagi dilakukan, ya. Kebohongan kecil jika dibiasakan bisa menjadi kebohongan besar. Tentu kita tidak ingin negara ini menjadi sarang pembohong?

4. Melindungi orang lain

Ada juga kebohongan yang dimaksudkan untuk melindungi orang lain. Misalnya, seorang kakak laki-laki berbohong untuk melindungi adiknya agar tidak dimarahi. Atau beberapa orang tua berbohong untuk melindungi anak-anak mereka.

Baca Juga :  Saatnya Ubah Kerja Keras Menjadi Kerja Cerdas dengan 3 Cara Ini

Seperti narkoba, berbohong bisa membuat ketagihan, lho. Melatih kejujuran dan berhenti berbohong memang tidak mudah, apalagi jika sudah menjadi kebiasaan. Tapi, Anda pasti bisa jika memiliki komitmen yang kuat untuk selalu jujur.