Saat ini berbisnis merupakan salah satu pilihan yang dibutuhkan banyak orang, karena berbisnis memberikan peluang yang lebih besar untuk memperoleh pendapatan yang semakin meningkat, berbeda dengan karyawan yang upahnya sering tetap dan meningkat setiap tahunnya.
Akibatnya banyak karyawan yang memilih keluar dari pekerjaannya dan mencoba berbisnis sendiri.Bahkan ada yang jatuh karena kerugian yang berlebihan, kehabisan dana, bahkan utang yang membengkak.Para pengusaha pemula menghadapi banyak masalah, mulai dari modal, peralatan, produksi, branding, pemasaran, sumber daya manusia, dan cepat.
Pada artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman berwirausaha saya, terutama dalam hal masalah merek, sehingga dapat memberikan referensi bagi semua orang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sebelum pembahasan lebih lanjut ada baiknya kita bahas dulu apa itu brand. Brand adalah identitas, ciri khas, dan citra dari produk atau jasa yang kita coba ciptakan. Citra ini bisa dilampirkan pada identitas produk atau jasa kita, dan dapat berupa produk Atau perbedaan antara layanan. produk atau jasa kita dengan pesaing.
Tujuan dari branding adalah agar produk atau jasa kita terlihat khas, unik dan mudah diingat, sehingga produk kita bisa lebih mudah dikenal oleh pasar. Hal ini sangat penting karena mungkin ada ribuan pengusaha yang memiliki produk/jasa seperti kita, sehingga tanpa merek, bisnis kita akan sulit ditemukan dan sulit diingat.
Promosi merek juga memiliki nilai menaikkan harga, misalnya jika kita berbicara tentang situasi nyata antara kopi biasa dan kopi Starbucks, kita pasti tahu mana yang mahal, mengapa kopi Starbucks begitu mahal, dan mengapa banyak pembeli. ?
Karena Starbucks Coffee telah berhasil membangun merek menjadi kopi premium, kopi eksekutif, kualitas dan prestise, orang yang membeli kopi Starbucks tidak hanya membeli kopi, tetapi juga mereknya.
Dalam membangun sebuah brand, hal-hal yang perlu kita perhatikan antara lain pembuatan nama produk/jasa, logo, warna logo, konsep ciri atau keunggulan produk/jasa kita, keunggulan layanan kita, lokasi penjualan kita, dll.
Petunjuknya kita harus menggambar dulu merek pesaing agar bisa membuat merek dengan kemasan yang berbeda dari merek yang sudah ada.Jika ingin menonjol dari pesaing, kita harus membuat merek dengan kualitas yang lebih tinggi dari merek yang sudah ada. .
Masalahnya di sini banyak pengusaha baru yang tidak mengetahui variabel merek ini, sehingga banyak pengusaha yang belum membuat nama, logo atau identitas lainnya, atau belum mempertimbangkan konsep apa yang membuat produk/jasa/jasa mereka unik dan berharga. Lebih dari pesaing yang ada.
Jadi mungkin mereka bisa membuat produk atau jasa, mungkin mereka bisa menjual, tetapi mereka akan sulit diingat oleh pelanggan, dan mereka akan kesulitan menghadapi persaingan yang ketat karena nama produk tidak menonjol, apalagi jika mereka Deal with produk atau jasa yang sudah terkenal di pasar.
Sehingga banyak pengusaha baru yang menyerah dalam persaingan bisnis yang ada, produk/jasanya tidak laris di pasaran, sehingga tumpukan barang produksi banyak yang tidak dapat terjual, omzet berkurang, dan dana habis. Bangkrut.
Jika Anda ingin memulai bisnis atau sedang memulai bisnis tetapi belum menerapkan branding, meskipun belum terlambat, mari kita pertimbangkan masalah branding ini dengan cermat, pertama-tama kami akan menentukan nama produk/layanan kami. Mulai dari pembuatan logo, company profile, brosur, banner, packaging, desain interior kantor/toko, dll.
Dan jangan lupa untuk membuat konsep yang membedakan produk/jasa/layanan kita dengan merek lain. Untuk pembuatan rambu-rambu visual seperti rambu dan spanduk, kami dapat mempercayakan kepada ahlinya yaitu jasa desain grafis dan interior yang profesional dan berpengalaman.
Sekian artikel yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat bagi rekan-rekan semua.