Berbagai Macam Oli dan Fungsinya pada Mobil

Berbagai Macam Oli dan Fungsinya pada Mobil

Oli mobil banyak macamnya, blog ini akan memberikan pengetahuan tentang kebutuhan oli mobil agar tetap nyaman dan aman saat menggunakan mobil. Banyak orang yang lalai karena mengganti oli dengan tipe aslinya. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil, kita harus mengetahui jenis oli yang ada di dalam mobil.

Selain peran oli mesin sebagai pelumas, ternyata bisa membuat komponen mesin mendapatkan lapisan yang baik. Hal ini akan mengurangi besarnya gesekan yang dihasilkan pada setiap komponen mesin. Gesekan kecil akan meminimalkan gesekan antara permukaan bagian-bagian dalam mesin.

Baca Juga :  Seperti Ini Cara Kerja Mesin Diesel

Berbagai Macam Oli dan Fungsinya

Mobil perlu menggunakan oli yang berbeda di setiap komponennya. Oli yang dibutuhkan untuk mobil meliputi:

1. Oli Transmisi

Oli ini digunakan untuk melumasi dan memastikan perpindahan gigi yang mulus dari gearbox. Ketika cairan transmisi perlu diganti, beberapa gejala mungkin terjadi, seperti perpindahan gigi yang tertunda atau cairan dalam sistem transmisi. Biaya penggantian transmisi sangat mahal. Dan oli transmisi harus diganti minimal setahun sekali.

Baca Juga :  7 Merk Mesin Cuci Terbaik dan Hemat Listrik

2. Oli Rem

Minyak rem atau minyak rem digunakan untuk mempercepat proses pengereman kendaraan. Ganti minyak rem secara rutin setiap 30.000 kilometer atau bila minyak rem berubah warna. Untuk itu, minyak rem harus diperiksa secara berkala.

3. Oli Mesin

Jenis minyak ini adalah bahan yang paling penting. Karena tanpa oli ini, mesin akan segera rusak, dan biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada membeli oli. Saat memilih oli yang tepat, pastikan poin-poin berikut:

  • Periksa manual mobil.
  • Konsultasikan dengan teknisi yang berpengalaman.
  • Mintalah saran dari komunitas otomotif yang Anda sayangi.
  • Saat menggunakan mobil, sesuaikan jenis oli yang digunakan sehari-hari.
Baca Juga :  Meringankan Pekerjaan Petani dengan Teknologi Terbaru

Minyak yang Anda pilih juga harus sesuai dengan iklim tempat Anda tinggal, seperti iklim Indonesia, yang berarti Anda telah memilih minyak yang cocok untuk iklim tropis.

4. Oli Gardan

Ada berbagai jenis oli gandar dan oli transmisi. Oli transmisi digunakan untuk melumasi roda gigi percepatan, sinkronisasi dan berbagai komponen lainnya agar komponen transmisi tidak cepat aus. Oli gandar adalah oli pelumas yang digunakan untuk gandar atau komponen diferensial. Porosnya terletak di bawah mobil, sehingga memudahkan jika ingin mengeceknya. Oli jenis ini memerlukan pemeriksaan dan penggantian rutin setiap 40.000 kilometer.

Baca Juga :  Tips Merawat Suspensi Motor Agar Tetap Awet dan Nyaman Digunakan

5. Power Steering Oil

Oli ini berfungsi untuk memastikan kemudi mudah digerakkan dan terasa ringan. Oli ini juga perlu diganti secara berkala, minimal setiap 40.000 KM sekali. Jika kemudi anda saat digerakkan terganggu atau berat coba periksa power steering oil ini, apakah masih layak pakai atau tidak.

6. Oli Transfer Case

Oli ini biasanya terdapat pada mobil all-wheel drive. Oli ini dapat digunakan untuk melindungi rantai dan bantalan kendaraan, sehingga semua bagian yang terhubung dengannya dapat dengan mudah berputar di kemudian hari dan tidak cepat aus. Untuk oli jenis ini perlu dicek apakah oli masih bisa melumasi rantai dan masih layak pakai.

Baca Juga :  6 Cara Memperbaiki Mesin Gerinda Maktec Tidak Hidup

7. Oli Kompresor Mobil

Oli ini digunakan untuk memastikan kompresor AC mobil tetap bekerja dengan normal. Ganti oli ini biasanya setahun sekali. Jika AC Anda tidak cukup dingin dan berisik, oli kompresor mungkin perlu diganti.

Ini adalah jenis oli mobil yang ditemukan di mobil Anda. Semoga blog ini bermanfaat untuk semuanya.

Baca Juga :  Mendapatkan Traktor Kebun yang Tepat Untuk Anda