Merawat orang tua yang sudah lanjut usia adalah tanggung jawab kita sebagai anak. Sama seperti orang tua kita merawat kita, kita juga harus memperhatikan beberapa hal. Ini bukan hanya tentang kesehatan mereka, tetapi juga tentang keselamatan dan keamanan mereka di rumah.
Bahkan jika orang tua sehat, kemampuan fisik mereka akan menurun. Misalnya, penurunan penglihatan, kesulitan berjalan, tulang keropos, dll. Hal ini membuat mereka rentan terhadap kecelakaan, seperti terpeleset dan sakit punggung.
Untuk membuat mereka merasa nyaman dan nyaman, Anda dapat menggunakan tips berikut.
1. Pencahayaan yang baik
Kemampuan menjenguk lansia cenderung menurun. Karena itu, gunakan pencahayaan terbaik di rumah. Pencahayaan terbaik di siang hari adalah menggunakan sinar matahari alami. Oleh karena itu, pastikan rumah memiliki banyak bukaan agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah.
Jika Anda menggunakan lampu, lebih disukai lampu berwarna putih karena menghasilkan bayangan paling sedikit dan membuat mata orang tua merasa nyaman.Sekaligus pertimbangkan jenis lampunya.
Anda dapat menggunakan lampu neon yang menghamburkan cahaya dengan baik. Cahaya yang dipancarkan lampu tidak akan menimbulkan bayangan, tetapi akan menimbulkan efek stroboskopik, yaitu cahaya kedip yang berbahaya bagi mata.
Lampu pijar cukup baik untuk menerangi saat membaca atau menjahit, tetapi mereka menciptakan bayangan dan pantulan yang dapat mengganggu. Pilih berdasarkan pertimbangan terbaik.
2. Kurangi furnitur berisiko tinggi
Hindari menggunakan furnitur berisiko tinggi, seperti yang permukaannya keras dan tajam. Ini membantu mengurangi risiko tabrakan berbahaya jika terjadi kecelakaan, seperti jatuh atau terpeleset.
Pilih juga sofa yang nyaman, sebaiknya tidak terlalu empuk atau terlalu keras untuk mengurangi risiko sakit tulang saat duduk.
3. Handle atau pegangan tambahan
Di beberapa tempat yang sering digunakan atau dilewati, atau berpotensi berbahaya, seperti area toilet, tangga, koridor, dll, tambahkan beberapa pegangan atau pegangan tangan.
Pegangan akan memudahkan mereka untuk berdiri dan berjalan. Tutupi gagang dengan kain atau busa agar tidak terpeleset jika dipegang.
4. Warna terang
Orang yang lebih tua lebih cenderung melihat warna-warna terang. Sebaiknya gunakan warna murni daripada warna lembut. Menggunakan warna terang murni akan membuatnya lebih mudah dilihat.
Anda juga dapat menggunakan warna untuk menandai sisi berbahaya dari rumah, seperti tangga atau lereng lantai, untuk membuat orang tua lebih waspada. Orang tua Anda dapat hidup lebih aman dan nyaman di rumah.
5. Anti-slip
Mengurangi bahaya dan dengan mudah membuat orang tua tersandung atau terpeleset, seperti karpet atau keset. Jika Anda ingin menggunakan karpet, harap tempelkan karpet di lantai untuk menghindari bahaya.
Karet anti selip juga digunakan di kamar mandi. Banyak lansia terpeleset dan jatuh di kamar mandi karena lantainya licin. Jika Anda menggunakan bak mandi, cari alas bak mandi yang aman.
6. Perbesar ruang untuk berjalan
Sisakan ruang yang cukup untuk perjalanan. Tapi tidak terlalu besar, karena orang tua membutuhkan “pegangan” saat berjalan. Pastikan ada benda aman di ruang yang bisa digenggam saat berjalan.
Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambahkan ruang pintu dan lantai sehingga Anda dapat menggunakan kursi roda di masa mendatang.
Lingkungan yang asri dan pemandangan yang hijau juga patut diperhatikan, karena dapat menunjang kesehatan orang tua.
7. Lokasi kamar tidur lansia
Pastikan kamar orang tua berada di lantai pertama. Jika memungkinkan, dekat dengan kamar mandi atau memiliki kamar mandi dalam. Ini membantu mengurangi risiko jatuh di tangga.
Selain itu, orang tua lebih sering terbangun untuk buang air kecil di tengah malam. Jika kamar dekat dengan kamar mandi, orang tua tidak perlu bersusah payah untuk menjangkaunya.