Dalam desain produk, istilah “design thinking” dikenal sebelum desainer mengembangkan produk. Ini adalah pendekatan yang berpusat pada pengguna dengan mengintegrasikan kebutuhan pengguna, teknologi, dan kepentingan bisnis.
Dicki Dahrurozak, Head of Product Design Tokopedia, dalam seminar virtual “Pelajari lebih lanjut tentang desain produk melalui Tokopedia”: “Sangat penting untuk memahami target audiens yang ingin Anda targetkan, karena desain produk akan mengikuti tren. atau perilaku penggunanya.”, Rabu (29/7).
Misalnya, dia terus memprioritaskan tiga DNA Tokopedia. Fokus tersebut adalah pada konsumen, mindset berkembang dan mewujudkannya, sehingga dapat lebih menciptakan atau mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi pengguna Tokopedia.
Nah dalam kerangka “design thinking” sebelum menciptakan inovasi produk, inilah lima tahapan yang perlu dilakukan versi Tokopedia.
1. Ideate
Saat membuat halaman promosi, penting untuk bertukar pikiran dengan orang lain untuk menemukan solusi bagi masalah pengguna.
“Cari ide sebanyak-banyaknya. Misalnya, libatkan tim user interface (UI) atau user experience (UX) dalam proses riset agar bisa berkolaborasi dan menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,” tambah Dicki.
2. Empathize
Salah satu cara untuk mengamati konsumen adalah dengan menanyakan kepuasan mereka terhadap produk melalui survei, seperti apa yang mereka sukai, mengapa mereka memilih produk tersebut, dan sebagainya.
“Empati terhadap kebutuhan pengguna, terutama di masa pandemi, sangat membantu dalam menciptakan inovasi produk terkait. Misalnya, fungsi “promosi pakai” tidak hanya membantu masyarakat dengan mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah, tetapi juga terjangkau dan efisien. “jelas Dicky.
3. Prototype
“Mengubah ide menjadi solusi nyata melalui prototyping sangat berguna untuk memahami bagaimana respon audiens target kita,” jelas Dicki. Ini dapat dilakukan dengan membuat prototipe halaman atau fungsi tertentu di dalam platform sebelum waktu rilis.
4. Define
“Identifikasi masalah yang ingin diselesaikan dan pertimbangkan kesulitan yang dihadapi pengguna, seperti mudah digunakan ketika mencari promosi yang cocok. Selanjutnya, gunakan informasi ini sebagai panduan inovasi,” kata Dicki.
5. Test
Amati interaksi konsumen dengan prototipe produk yang baru saja dibuat. Fase pengujian ini adalah fase di mana umpan balik dikumpulkan dari pekerjaan desainer produk.
“Desainer membutuhkan ide-ide kreatif dan menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi dan menguji serta bereksperimen dengan desain produk untuk menciptakan produk yang efektif dan tepat sasaran,” pungkas Dicki.
Pencarian Kata Kunci : Brosur Makanan - Logo Jualan Makanan - Desainer Produk - Desain Produk Makanan - Desain Produk - Desain Packaging - Desain Kemasan Produk - Desain Kemasan Makanan - Desain Kemasan Kopi - Desain Kemasan - Desain Box Makanan- Contoh Desain Kemasan Produk - Logo Makanan -